Mengenal IC Charger BQ24780S: Fungsi, Cara Kerja, dan Troubleshooting

01 July 2025 20:06 WIB
Mengenal IC Charger BQ24780S: Fungsi, Cara Kerja, dan Troubleshooting

Cara IC Charger Mengontrol Arus dan Tegangan Pengisian


IC charger BQ24780S adalah salah satu komponen utama pada motherboard laptop modern yang bertugas mengatur distribusi daya dari adaptor ke sistem dan baterai. IC ini termasuk dalam kategori Hybrid Power. Boost Charger yang mampu mengelola sumber daya dari adaptor maupun baterai secara efisien dan cerdas. Artikel  ini  akan  membahas  alur  kerja  lengkap,  komponen  pendukung,  serta  interaksi  logika  internal  IC BQ24780S.

1. Input Adaptor dan Deteksi Awal:

Tegangan dari adaptor (4.5V hingga 24V) masuk ke sistem melalui jalur VIN. Tegangan ini diarahkan ke kaki VCC  dan  pembagi  tegangan  ACDET.  Jika  ACDET  >  0.6V,  IC  mulai  aktif.  Jika  ACDET  >  2.4V  dan  VCC memenuhi syarat, maka sinyal ACOK menjadi HIGH, menandakan adaptor valid.

2. Aktivasi Internal Regulator (REGN):

Setelah  adaptor  dianggap  valid,  IC  mengaktifkan  REGN  (regulator  internal  6V).  REGN  digunakan  untuk menggerakkan gate MOSFET N-Channel yang menghubungkan jalur adaptor ke sistem dan CMSRC.

3. Pengendalian MOSFET Input (ACDRV):

IC  menggunakan  pin  ACDRV  untuk  menaikkan  tegangan  gate  MOSFET  N-Channel  sebesar  +6V  di  atas CMSRC (VGS ~ +6V). Dengan kondisi ini, MOSFET aktif dan mengalirkan tegangan ke sistem.

4. Komunikasi dengan EC via SMBus:

EC  (Embedded  Controller)  berkomunikasi  dengan  IC  charger  menggunakan  protokol  SMBus.  EC  dapat mengatur arus pengisian, tegangan, mode discharge, serta membaca status sistem (tekanan suhu, fault, dan sebagainya).

5. Sistem Kompensasi dan PWM Driver:

BQ24780S  memiliki  blok  kompensasi  TYPE  III  yang  bertugas  menjaga  kestabilan  tegangan  dan  arus pengisian baterai. Output dari blok ini masuk ke PWM driver untuk mengontrol switching MOSFET high/low side melalui pin HIDRV, LODRV, dan PHASE.

6. Pengisian Baterai:

Tegangan  dari  jalur  switching  dikondisikan  melalui  inductor  dan  masuk  ke  baterai  melalui  resistor  arus(RSR). Pin SRP dan SRN digunakan untuk mendeteksi arus pengisian dan mengaktifkan fitur proteksi arus lebih atau tegangan lebih (BATOVP, CHG_OCP, dll).

7. Proteksi dan Monitoring:

  • IC memiliki sistem proteksi internal untuk:
  • OVP (Over Voltage Protection)
  • OCP (Over Current Protection)
  • TSHT (Thermal Shutdown)
  • BATLOWV (Low Battery Detection)
  • WATCHDOG Timer untuk reset otomatis saat tidak ada komunikasi dari EC

 

8. Fitur Tambahan:

  • PROCHOT: Sinyal untuk CPU jika terjadi overheating
  • EN_LEARN: Untuk simulasi discharge baterai
  • PMON: Output analog pengukur daya sistem
  • FET_LATCHOFF: Perlindungan permanen jika fault berat terdeteksi

 

Kesimpulan:

IC charger BQ24780S adalah otak dari sistem manajemen daya pada laptop modern. Dengan fitur canggih, proteksi menyeluruh, dan kontrol presisi melalui SMBus, IC ini memungkinkan adaptor dan baterai bekerja optimal dan aman. Memahami cara kerja IC ini sangat penting bagi teknisi laptop untuk keperluan diagnosis dan perbaikan.

Populer Saat ini